Langsung ke konten utama

KHUTBAH JUMAT: BERBEKAL KEBAIKAN DI BULAN KESABARAN

💐📝KHUTBAH JUMAT: BERBEKAL KEBAIKAN DI BULAN KESABARAN


📋KHUTBAH PERTAMA:

الْحَمْدُ للهِ الَّذِي فَرَضَ صَيَامَ رَمَضَانَ وَقَالَ : يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ 
Saudaraku kaum muslimin, rahimakumullaah...

Segala puji bagi Allah yang menganugerahkan kepada kita bulan Ramadhan, dengan segala keberkahan yang ada padanya.

Sesungguhnya kita mengakui bahwa kita banyak berbuat dosa dan mendzhalimi diri kita maupun orang lain. 

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Wahai Rabb kami, kami telah mendzhalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni dan memberikan rahmat kepada kami, sungguh kami benar-benar termasuk orang yang rugi (Q.S al-A’raaf ayat 23)

Dalam sayyidul istighfar yang disunnahkan dibaca di pagi dan petang, terungkap pengakuan kita:

أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

(Ya Allah) Aku mengakui seluruh nikmatMu untukku dan aku mengakui seluruh dosaku. Maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau (Ya Allah)(H.R al-Bukhari dan Muslim) 

Ampunan Allah sangat kita harapkan. Ramadhan adalah salah satu momentum terbaik untuk membasuh dosa-dosa kita.

 الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ

Sholat-sholat lima waktu, Jumat ke Jumat, Ramadhan ke Ramadhan, adalah penghapus dosa-dosa di antara (yang satu dengan berikutnya) jika ia meninggalkan dosa-dosa besar (H.R Muslim)

Saudaraku kaum muslimin.....

Bulan Ramadhan disebut Nabi sebagai bulan kesabaran. Sebagaimana dinyatakan dalam hadits Abu Hurairah riwayat Ahmad. Maka seharusnya kita lebih bersabar di bulan kesabaran ini, bulan Ramadhan.

Salah satu bimbingan Nabi shollallahu alaihi wasallam, sang teladan kita, adalah bersikap sabar jika kita melihat hal yang tidak kita sukai ada pada pemerintah atau pemimpin kita.

مَنْ رَأَى مِنْ أَمِيرِهِ شَيْئًا يَكْرَهُهُ فَلْيَصْبِرْ عَلَيْهِ فَإِنَّهُ مَنْ فَارَقَ الْجَمَاعَةَ شِبْرًا فَمَاتَ إِلَّا مَاتَ مِيتَةً جَاهِلِيَّةً

Barangsiapa yang melihat sesuatu yang dibencinya ada pada penguasa, maka bersabarlah. Karena barangsiapa yang memisahkan diri sejengkal dari Jamaah (kaum muslimin di bawah pemerintahan yang sah), maka ia mati dalam keadaan mati Jahiliyyah (H.R al-Bukhari dan Muslim)

Bahkan, kesabaran seseorang dalam menghadapi penguasa yang mementingkan diri sendiri bisa mengantarkan seseorang mendapat manfaat dari telaga Rasulullah shollallahu alaihi wasallam pada hari kiamat:

سَتَلْقَوْنَ بَعْدِي أَثَرَةً فَاصْبِرُوا حَتَّى تَلْقَوْنِي عَلَى الْحَوْضِ

Kalian akan menjumpai sepeninggalku para pemimpin yang mementingkan diri/kelompoknya. Bersabarlah kalian, hingga kalian menjumpai aku di telaga (pada hari kiamat)(H.R al-Bukhari dan Muslim).

Itu, jika pemimpin kita adalah pemimpin yang melakukan hal-hal tidak baik, mementingkan diri dan kelompoknya. Lalu bagaimana jika pemimpin kita masih pemimpin yang baik, memperhatikan rakyatnya, berjuang dan bekerja untuk mereka. Tentunya, sikap kesabaran dalam mendukung mereka, lebih layak dilakukan.

Jangan menjadi seorang yang kufur nikmat. Tidak tahu berterima kasih. Selalu melihat kekurangan penguasa, padahal dia juga menikmati hasil kebijakan atau kerja keras penguasa. 

لَا يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لَا يَشْكُرُ النَّاسَ

Tidaklah dianggap bersyukur kepada Allah, seseorang yang tidak bersyukur kepada manusia (H.R Abu Dawud dari Abu Hurairah)

Nabi shollallahu alaihi wasallam selain mengajarkan kepada kita untuk bersabar, beliau juga melarang kita mencela dan menjelek-jelekkan pemerintah muslim kita.

لَا تَسُبُّوا أُمَرَاءَكُمْ، وَلَا تَغِشُّوهُمْ، وَلَا تَبْغَضُوهُمْ، وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاصْبِرُوا؛ فَإِنَّ الْأَمْرَ قَرِيبٌ

Janganlah kalian mencela para pemimpin kalian, jangan menipu mereka, jangan marah kepada mereka, bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah, karena urusannya sudah dekat (H.R Ibnu Abi Ashim dalam as-Sunnah dengan sanad yang baik (jayyid))

Saudaraku kaum muslimin....

Sesungguhnya nasihat semacam ini bukanlah nasihat yang bermuatan politis. Nasihat yang akan selalu disampaikan oleh setiap orang yang berjuang mendakwahkan ajaran Nabi dan para Sahabatnya. Kapanpun dan di manapun.

Para Ulama dan dai Ahlussunnah akan selalu mengajak kepada bimbingan ini. Karena ini bagian dari akidah. Meskipun banyak pihak yang ingin melunturkan keyakinan ini, namun dakwah pada kebenaran ini tidak akan pernah patah dan goyah.

Saudaraku, di bulan mulia ini, di bulan kesabaran, di saat mustajabahnya doa, doakan kebaikan untuk pemimpin kita. Kalau ada masukan dan saran yang ingin disampaikan kepada pemimpin, sampaikan nasihat yang tidak terang-terangan, tidak demonstratif. Sebagaimana Nabi dan para Sahabatnya mengajarkan hal itu.

مَنْ كَانَتْ عِنْدَهُ نَصِيحَةٌ لِذِي سُلْطَانٍ فَلَا يُكَلِّمُهُ بِهَا عَلَانِيَةً 

Barangsiapa yang memiliki nasehat kepada penguasa, janganlah disampaikan dengan terang-terangan... (H.R al-Hakim, dishahihkan oleh Syaikh al-Albany dalam Dzhilalul Jannah)

Seseorang bertanya kepada Sahabat Nabi Ibnu Abbas tentang beramar ma’ruf nahi munkar terhadap pemerintah atau penguasa. Ibnu Abbas menjawab:

فَإِنْ كُنْتَ لاَ بُدَّ فَاعِلاً فَفِيمَا بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ

Jika engkau harus melakukannya, maka lakukanlah dengan penyampaian yang hanya antara engkau dan dia saja yang tahu (riwayat Ibnu Abi Syaibah dalam Mushonnafnya)

Jika tidak mampu memberikan nasihat kepada pemimpin, doakan kebaikan untuknya. Doakan agar Allah memberikan hidayah kepadanya, mengokohkannya dalam ketaatan, memberikan teman-teman dekat yang mendukungnya dalam kebaikan, dan berbagai kebaikan-kebaikan lainnya.

Al-Imam al-Barbahary rahimahullah menyatakan: Jika engkau melihat seseorang mendoakan (keburukan) terhadap penguasa, ketahuilah bahwa dia adalah pengikut hawa nafsu. Jika engkau melihat seseorang mendoakan kebaikan untuk penguasa, ketahuilah bahwa ia adalah pengikut sunnah, insyaAllah (Syarhussunnah lil Barbahary)

Semoga Allah Subhanahu Wa Taala senantiasa memberikan taufiq dan pertolonganNya kepada segenap kaum muslimin. Baik dalam posisi mereka sebagai rakyat, maupun sebagai pemimpin.

📋KHUTBAH KEDUA:

الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَاهُ
وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
وَقَالَ اللهُ تَعَالَى يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ وَاخْشَوْا يَوْمًا لَا يَجْزِي وَالِدٌ عَنْ وَلَدِهِ وَلَا مَوْلُودٌ هُوَ جَازٍ عَنْ وَالِدِهِ شَيْئًا إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ

Saudaraku kaum muslimin, rahimakumullaah...

Manfaatkanlah momentum bulan Ramadhan ini untuk beribadah puasa secara ikhlas karena Allah dan sesuai dengan bimbingan Rasulullah shollallahu alaihi wasallam. Termasuk juga memperbanyak baca Quran terutama di waktu malam. Karena ibadah puasa dan ibadah baca Quran akan memberikan syafaat pada pelakunya.

الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ قَالَ فَيُشَفَّعَانِ

Puasa dan (amalan membaca) al-Quran akan memberi syafaat bagi seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: Wahai Tuhanku, akulah yang mencegahnya dari makan dan syahwat di waktu siang. Maka jadikanlah aku bisa memberi syafaat untuknya. (Amalan baca alQuran) berkata: Akulah yang mencegahnya untuk tidur di waktu malam, maka jadikan aku memberi syafaat untuknya. Maka keduanyapun memberi syafaat untuknya (H.R Ahmad, dishahihkan al-Hakim dan al-Albany)

Saudaraku, tidak lama lagi insyaallah kita akan memasuki sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Sepuluh malam terbaik dibandingkan malam lain dalam segenap waktu. Karena di dalamnya terdapat Lailatul Qodar. Malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Upayakanlah di sepuluh malam terakhir Ramadhan ini setidaknya bagi kaum muslimin yang laki-laki untuk tidak terlepas dari sholat berjamaah Maghrib, Isya, dan Subuh di masjid. Karena itu adalah kondisi minimal agar kita tidak terluput dari keutamaan Lailatul Qodar.

Said bin al-Musayyib –seorang tabi’i- menyatakan:

مَنْ صَلَّى الْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ، لَمْ يَفُتْهُ خَيْرُ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Barangsiapa yang sholat Maghrib dan Isya berjamaah, tidak akan terlewatkan dari kebaikan Lailatul Qodr (riwayat Abdurrozzaq dan Ibnu Abi Syaibah) 

Pendapat Said bin al-Musayyib tersebut juga disetujui oleh al-Imam asy-Syafii rahimahullah. 

Jangan lewatkan pula sholat berjamah Isya dan Subuhnya. Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda:

 مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّه

Barangsiapa yang sholat Isya berjamaah, maka seakan-akan ia melakukan qiyaamul lail separuh malam, dan barangsiapa yang (juga kemudian) sholat Subuh berjamaah maka seakan-akan ia sholat malam seluruhnya (H.R Muslim dari Utsman bin Affan)

Sholat maghrib, Isya, dan Subuh berjamaah tersebut adalah kondisi minimal utk mendapat kebaikan Lailatul Qodar. Jika ditambah dgn ibadah lain, seperti tarawih dan witir, baca Quran, berdzikir, i'tikaf, memperbanyak doa, itu adalah kebaikan di atas kebaikan.

Semoga Allah Ta’ala memberikan taufiq dan pertolongan-Nya kepada kita agar kita bisa mendapatkan kebaikan Lailatul Qodar, beribadah secara optimal di malam tersebut dengan ikhlas dan sesuai bimbingan Rasul-Nya. Semoga kita termasuk orang-orang yang nantinya keluar dari Ramadhan dalam keadaan terampuni.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَات إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَات

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
اللهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا... اللهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا... اللهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا...
رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ
وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ

(Abu Utsman Kharisman)

<< Khutbah Jumat masjid Taman Bahagia Kota Probolinggo, 19 Ramadhan 1440 H/ 24 Mei 2019 M >>

💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KHOTBAH JUMAT: RUKUN ISLAM

💐📝KHOTBAH JUMAT: RUKUN ISLAM ✅ Khotbah Pertama: إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ :{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ }, وَقَالَ الله عَزَّ جَلَّ: }  وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا{ وَقَالَ الله عَزَّ جَلَّ } يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا () يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزً...

KHOTBAH JUMAT: PELAJARAN PENTING DARI PERISTIWA AL-HUDAIBIYAH

KHOTBAH JUMAT: PELAJARAN PENTING DARI PERISTIWA AL-HUDAIBIYAH إن الحمد لله، نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله. اللهم صل على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين. {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ} [آل عمران:102] . {يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً} [النساء:1] . {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيداً * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزاً عَظِيماً} [الأحزاب:70-71] . أما بعد: فإن أصدق الحديث كتاب الله، وخير الهدي هدي محمد صلى الله علي...

KHUTBAH JUM'AT : *TADABBUR AYAT AL-KURSIY*

➖➖➖➖➖➖➖➖➖ *📚 RIYADHUSSALAFIYYIN 📚* 《 _Taman-taman salafiyyin_ 》 ➖➖➖➖➖➖➖➖➖ 🕌📜 KHUTBAH JUM'AT MASJID AL-KHOLIL ABUT TAUHID SIDOARJO : *TADABBUR AYAT AL-KURSIY* 🗓 Jumat, 30 Jumadil Awwal 1439 H/ 16 Februari 2018 M 📜1⃣ *Khutbah Pertama* : إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ :{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ }, وَقَالَ الله عَزَّ جَلَّ: }  وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا{ وَقَالَ الله عَزَّ جَلَّ } ي...